SEOUL – Overseas direct investment (ODI) Korea Selatan (Korsel) membukukan penurunan dua digit pada kuartal pertama (Q1) 2021 di tengah kekhawatiran berkepanjangan mengenai pandemi COVID-19, demikian tunjuk data pemerintah pada Jumat (25/6).
Investasi langsung Korsel ke luar negeri tercatat sebesar 11,22 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.462) pada kuartal Januari-Maret, turun 21,6 persen dari tahun sebelumnya, menurut Kementerian Perekonomian dan Keuangan Korsel.
Penurunan dua digit tersebut terjadi karena kekhawatiran yang masih menghantui mengenai penurunan ekonomi akibat pandemi.
Investasi luar negeri di industri grosir dan retail anjlok 58,4 persen karena konsumen global masih menghindari membeli barang di toko offline.
Investasi di sektor real estat dan manufaktur turun dua digit.
Namun di sisi lain, investasi di segmen keuangan dan asuransi melonjak 75,4 persen karena investasi ekuitas.
Investasi langsung di AS, Vietnam, dan Kanada mencatat penurunan dua digit, namun investasi di Turki dan Hongaria tercatat melonjak karena didukung peningkatan investasi di sektor manufaktur. [Xinhua]