BEIJING – Presiden China Xi Jinping pada Rabu (23/6) pagi berbincang dengan tiga astronaut yang ditugaskan di modul inti stasiun luar angkasa Tianhe milik China, menunjukkan kepedulian dan dukungannya yang konsisten untuk mewujudkan impian luar angkasa negara tersebut.
Para astronaut, yaitu Nie Haisheng, Liu Boming, dan Tang Hongbo, dikirim ke luar angkasa dengan pesawat antariksa Shenzhou-12 pada 17 Juni untuk menjalankan misi pembangunan stasiun luar angkasa China di orbit. Mereka akan tinggal di luar angkasa selama tiga bulan.
“Pembangunan stasiun luar angkasa itu merupakan tonggak sejarah dalam industri antariksa China, yang akan memberikan kontribusi perintis untuk penggunaan ruang angkasa secara damai oleh umat manusia,” kata Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) dan Ketua Komisi Militer Sentral, dalam panggilan video tersebut.
Ini adalah kali ketiga Xi melakukan percakapan antara Bumi dan antariksa dengan astronaut di orbit.
Xi juga melakukan panggilan video dengan para astronaut dari misi Shenzhou-10 dan Shenzhou-11 masing-masing pada 2013 dan 2016.
“Impian luar angkasa adalah bagian dari cita-cita untuk menjadikan China lebih kuat. Dengan pengembangan program luar angkasa, rakyat China akan mengambil langkah lebih besar untuk menjelajahi luar angkasa lebih jauh lagi,” ujar Xi saat berbincang dengan tiga astronaut Shenzhou-10 pada 24 Juni 2013.
Seraya menyampaikan salam tulus kepada dua astronaut Shenzhou-11 pada 9 November 2016, Xi memuji upaya terkoordinasi mereka dalam menghadapi kesulitan dan berharap kedua astronaut itu akan terus mempertahankan kerja baik mereka melalui kerja sama erat dan operasi yang cermat untuk menyelesaikan misi. [Xinhua]