STOCKHOLM – Varian Delta COVID-19 diperkirakan akan segera mencakup hampir semua kasus baru penularan virus corona di Eropa, kata Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa (European Center for Disease Prevention and Control/ECDC) pada Rabu (23/6).
Dalam laporan penilaian ancaman terbarunya, ECDC menyampaikan bahwa mengingat varian Delta, yang pertama kali terdeteksi di India, ternyata 40-60 persen lebih mudah menular dibandingkan galur (strain) aslinya, varian itu diperkirakan akan menyebabkan 70 persen kasus baru di Uni Eropa (UE) dan Area Ekonomi Eropa (European Economic Area/EEA) hingga awal Agustus. Pada akhir Agustus, angka ini dapat mencapai 90 persen.
Lembaga itu juga memperingatkan bahwa jumlah kasus baru harian, rawat inap, dan kematian terkait COVID-19 dapat meningkat ke level yang tercatat pada musim gugur 2020 jika langkah-langkah nonfarmasi (seperti jaga jarak fisik, kebersihan tangan dan saluran pernapasan, penggunaan masker, dan lain-lain) untuk meminimalkan tingkat penularan dilonggarkan.
ECDC menyebut kampanye vaksinasi harus dipercepat. Dosis kedua vaksin COVID-19 harus diberikan sesegera mungkin.
“Sayangnya, data awal menunjukkan bahwa (galur Delta) juga dapat menjangkiti individu yang baru menerima satu dosis vaksin yang ada saat ini,” tutur Direktur ECDC Andrea Ammon.
“Kemungkinannya sangat besar varian Delta akan menyebar secara luas selama musim panas tahun ini, khususnya di kalangan individu yang lebih muda yang tidak menjadi target vaksinasi. Ini dapat menimbulkan risiko penularan bagi individu yang lebih rentan. Mereka dapat menderita penyakit parah dan kematian jika tidak divaksinasi penuh,” lanjut Ammon.
Kendati demikian, Ammon menekankan bahwa masih ada harapan.
“Kabar baiknya adalah menerima dua dosis vaksin apa pun yang tersedia saat ini memberikan perlindungan tinggi dari varian ini dan konsekuensinya. Namun, sekitar 30 persen individu berusia di atas 80 tahun dan sekitar 40 persen individu berusia di atas 60 tahun di Uni Eropa belum menerima vaksinasi penuh,” imbuh sang direktur. [Xinhua]