DHAKA – Bangladesh kembali melanjutkan program inokulasi vaksin COVID-19 dosis pertama di berbagai wilayah negara tersebut pada Sabtu (19/6) berkat vaksin Sinopharm sumbangan China.
Mereka yang sudah mendaftar namun belum menerima dosis pertama akan mendapat prioritas untuk divaksinasi, yang telah dilanjutkan di 67 pusat vaksinasi di seluruh Bangladesh, menurut pemberitahuan yang dirilis direktorat kesehatan negara itu.
Bangladesh menangguhkan pemberian dosis pertama vaksin COVID-19 pada 26 April setelah India menghentikan ekspor akibat krisis pasokan. Setelah itu, regulator obat-obatan negara tersebut mengeluarkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Sinopharm buatan China.
Pengiriman gelombang kedua vaksin COVID-19 Sinopharm yang disumbangkan pemerintah China tiba di Bangladesh pekan lalu.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Dhaka.(XHTV)