VIENTIANE – Laos memulai upaya vaksinasi COVID-19 untuk warga berusia di atas 60 tahun atau kalangan lansia dengan vaksin Sinopharm China.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Laos telah memberikan lampu hijau untuk memvaksinasi warga berusia di atas 60 tahun dengan vaksin Sinopharm, serta mereka yang memiliki kondisi kesehatan bawaan, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Pusat Informasi dan Pendidikan untuk Kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan Laos pada Senin (21/6).
Vaksin buatan China itu aman, andal, dan efisien, kata Wakil Perdana Menteri Laos sekaligus Ketua Komite Gugus Tugas Nasional untuk Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Kikeo Khaykhamphithoune pada upacara serah terima batch ketiga vaksin COVID-19 sumbangan China itu di ibu kota Laos, Vientiane, pada pekan lalu.
Kikeo mengatakan pihak Laos telah memvaksinasi para pekerja perbatasan yang berisiko tinggi di garis depan, pekerja medis, dan beberapa warga dengan vaksin Sinopharm.
Sejauh ini, lebih dari 700.000 orang di Laos telah menerima dosis pertama vaksin COVID-19, sementara lebih dari 400.000 orang telah mendapat dosis kedua.
Kementerian Kesehatan Laos berencana untuk memvaksinasi 50 persen dari 7,2 juta penduduk negara itu hingga akhir tahun ini. [Xinhua]