, CARACAS – Menteri Pangan Venezuela Carlos Leal Telleria pada Selasa (15/6) mengecam Amerika Serikat (AS) di Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) karena melanggar hak rakyat Venezuela atas pangan.
“Ada gerakan, yang didorong oleh pemerintah Amerika Serikat dan sekutunya, untuk secara sistematis menyerang hak rakyat Venezuela atas pangan,” kata Leal pada sesi ke-42 Konferensi FAO via telekonferensi.
Sanksi AS “mengakibatkan penurunan impor makanan sebesar 83,7 persen, sehingga menghalangi pengadaan internasional untuk bahan baku, produk jadi, dan input untuk produksi pertanian,” kata Leal. Sanksi tersebut juga menarget “sebagian besar pemasok makanan internasional dan nasional Venezuela,” imbuhnya.
Pada 2015, Venezuela berhasil mengurangi populasi kurang gizi sebesar 16 persen, menjadi hanya 5 persen dari total populasi, lanjut Leal.
Pencapaian itu diakui oleh FAO, yang memuji Venezuela sebagai negara “dengan ketahanan pangan yang tinggi, pendukung hak atas pangan, dan contoh yang sukses,” kata Leal.
Meski ada sanksi, Venezuela tetap berkomitmen untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, termasuk “menjamin pangan sebagai hak asasi manusia,” katanya. [Xinhua]