SRINAGAR – Seorang pria berusia 40 tahun diserang hingga tewas oleh seekor beruang liar di Kashmir yang dikuasai India, demikian disampaikan pihak kepolisian pada Selasa (15/6).
Beruang tersebut menyerang pria malang itu di dalam hutan Liddermed di Distrik Budgam, sekitar 74 km di sebelah selatan Kota Srinagar, ibu kota musim panas Kashmir yang dikuasai India.
Menurut pihak kepolisian, korban sedang menggembalakan ternaknya saat hewan liar itu menyerangnya.
“Meski dia dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis menyusul serangan itu, nyawanya tidak dapat diselamatkan,” kata pejabat kepolisian. “Setelah menyelesaikan seluruh prosedur legal, jenazah korban diserahkan kepada kerabatnya untuk dimakamkan.”
Ini merupakan insiden kedua dalam hampir dua pekan terakhir di distrik tersebut.
Pada 3 Juni, seekor macan tutul menerkam seorang anak perempuan berusia empat tahun ketika anak itu bermain di halaman rumput di rumahnya yang terletak di Desa Ompora, Budgam. Keesokan harinya, jasad anak perempuan itu ditemukan di area pembibitan hutan yang berjarak sekitar 1 km dari rumahnya.
Serangan itu memicu kepanikan di area tersebut, dengan warga setempat menyalahkan departemen margasatwa yang mengabaikan keluhan mereka tentang keberadaan macan tutul di desa-desa.
Menyusul insiden itu, pemerintah setempat mengeluarkan anjuran bagi warga agar terhindar dari serangan hewan liar di distrik tersebut.
Sementara itu pada Selasa, otoritas setempat mengatakan para petugas margasatwa berhasil menangkap macan tutul itu dalam keadaan hidup di Budgam.
Para petugas margasatwa mengatakan keberadaan manusia di area hutan membuat beruang merasa tidak aman, dan dapat memicu serangan.
Terdapat undang-undang ketat yang diterapkan di Kashmir yang dikuasai India terkait pembunuhan satwa liar.
Sejumlah pakar margasatwa mengatakan urbanisasi massal, penggundulan hutan, pelanggaran batas area hutan, hilangnya zona penyangga di hutan, serta ekstraksi tanaman obat menjadi beberapa penyebab meningkatnya konflik antara manusia dan hewan. [Xinhua]