SINGAPURA- Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) pada Senin (14/6) mengumumkan dalam sebuah laporan bahwa para ekonom dan analis yang berpartisipasi pada Survey of Professional Forecasters memperkirakan Produk Domestik Bruto (PDB) Singapura akan tumbuh 6,5 persen pada 2021, naik dari 5,8 persen dalam survei sebelumnya yang dirilis pada Maret.
Dalam survei terbaru itu, para responden memprediksi perekonomian akan tumbuh 15 persen secara tahunan (year on year) pada kuartal kedua tahun 2021.
Untuk inflasi, para responden memperkirakan bahwa Indeks Harga Konsumen Singapura untuk semua barang (CPI-All Items) akan tumbuh 1,4 persen pada 2021, dan inflasi inti MAS, yang tidak mencakup biaya akomodasi dan transportasi darat pribadi, akan tercatat di angka 0,8 persen.
Para ekonom dan analis memprediksi bahwa PDB Singapura akan tumbuh 4 persen pada 2022, ketika baik inflasi CPI-All Items dan inflasi inti MAS diperkirakan akan tercatat di angka 1,2 persen.
MAS mengatakan laporan survei bulan ini mencerminkan pandangan yang diterima dari 24 responden dan tidak mewakili pandangan ataupun prediksi MAS. [Xinhua]