LOS ANGELES – Taman Nasional Yellowstone, salah satu taman nasional terbesar dan paling terkenal di Amerika Serikat (AS), mencatat lebih banyak pengunjung bulan lalu dibandingkan pada Mei di tahun-tahun sebelumnya.
Taman tersebut menyambut lebih dari 483.000 kunjungan rekreasi pada Mei tahun ini, naik 11 persen dari Mei 2019, demikian disampaikan para pejabat pengelola taman itu dalam pernyataan pers pada Jumat (11/6).
“Mei 2020 tidak seharusnya dijadikan pembanding tahunan karena taman ini ditutup sampai 18 Mei. Hanya dua dari lima pintu masuk taman yang dibuka selama sisa bulan tersebut,” kata para pejabat dalam pernyataan itu.
Taman nasional itu juga mencatat rekor pengunjung pada April tahun ini.
Sepanjang 2021, Taman Nasional Yellowstone menerima 658.513 kunjungan rekreasi, naik 14 persen dari 2019, menurut pernyataan tersebut.
Area rekreasi alam terbuka seluas 8.991 kilometer persegi itu, yang sebagian besar terletak di sudut barat laut Wyoming dan membentang hingga ke Montana dan Idaho, ditutup mulai 24 Maret hingga 18 Mei tahun lalu akibat kekhawatiran terkait penyebaran COVID-19.
“Salah satu konsekuensi yang tidak diinginkan dari COVID-19, jika Anda menengok tahun lalu, beberapa departemen ditutup selama dua bulan, tidak ada perjalanan internasional … dan ada kekhawatiran soal bepergian di dalam negeri,” kata Pengelola Taman Nasional Yellowstone Cam Sholly seperti dikutip Billings Gazette, surat kabar terbesar di Montana.
“Tahun ini tidak ada penutupan, perjalanan internasional mulai meningkat, dan tidak ada kekhawatiran soal perjalanan domestik,” ujarnya.
Para pejabat pengelola taman itu menyebutkan bahwa musim panas merupakan musim tersibuk Yellowstone karena jutaan orang mengunjungi tempat itu pada Juni, Juli, dan Agustus. Mereka mendesak pengunjung untuk menyusun rencana terlebih dahulu, memperkirakan adanya kerumunan, serta berwisata dengan bertanggung jawab pada liburan musim panas kali ini. [Xinhua]