HANGZHOU – Pameran China-CEEC kedua dan Pameran Barang Konsumen Internasional dibuka pada Selasa (8/6) di Ningbo, Provinsi Zhejiang, China timur, yang menarik lebih dari 7.000 pembeli.
Mengusung tema “Membangun Paradigma Pembangunan Baru, Berbagi Peluang Saling Menguntungkan”, pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan antara China dan Negara-Negara Eropa Tengah dan Timur (Central and Eastern European Countries/CEEC).
“Di tengah epidemi COVID-19, kerja sama perdagangan antara China dan CEEC melawan tren dan berkembang dari industri tradisional ke industri emerging,” ujar Wakil Menteri Perdagangan China Wang Bingnan dalam upacara pembukaan pameran itu.
Pameran China-CEEC kedua, yang dijadwalkan berlangsung hingga 11 Juni, akan terdiri dari 20 acara yang mencakup bidang ekonomi, perdagangan, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kesehatan.
Dengan total luas 200.000 meter persegi, pameran tersebut memiliki tiga area ekshibisi untuk menampilkan komoditas, termasuk helikopter, pesawat ringan, kapal pesiar, dan produk eksotis lainnya yang memiliki karakteristik Eropa Tengah dan Timur, kata Wang Jian, dari Departemen Perdagangan Provinsi Zhejiang.
Pada kuartal pertama tahun ini, volume perdagangan antara China dan CEEC mencapai 30,13 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.266), melonjak 50,2 persen secara tahunan (year on year). [Xinhua]