ULAN BATOR – Penjualan berbagai jenis minuman beralkohol akan dilarang di seluruh Mongolia selama tiga hari mulai Selasa (8/6) menjelang pemilihan presiden (pilpres), demikian dilaporkan media lokal, mengutip undang-undang terkait.
Akan ada larangan penuh selama 72 jam untuk penjualan alkohol dari Selasa hingga Kamis (10/6) di ibu kota Ulan Bator, rumah bagi lebih dari separuh populasi Mongolia yang berjumlah 3,3 juta jiwa, dan seluruh 21 provinsi di negara itu.
Pilpres akan digelar pada Rabu (9/6) dengan tiga kandidat terdaftar akan bersaing dalam pemilihan tersebut, yakni Ukhnaa Khurelsukh, ketua Partai Rakyat Mongolia yang berkuasa, Sodnomzundui Erdene, mantan ketua Partai Demokrat oposisi, dan Dangaasuren Enkhbat, seorang mantan legislator.
Enkhbat merupakan kandidat dari Right Person Electorate Coalition, yang memenangkan satu kursi dalam pemilihan parlemen reguler yang diadakan pada Juni 2020. Partai politik atau koalisi yang memiliki setidaknya satu kursi di parlemen berhak mengajukan calonnya untuk maju dalam pilpres. [Xinhua]