ISTANBUL – Lendir (mucilage), yang juga dikenal sebagai “lendir laut”, terlihat menyebar ke pesisir Laut Hitam Turki, seperti dilansir media lokal Turki pada Senin (7/6).
Lapisan lendir tebal seperti jeli terlihat di sebuah area di Pelabuhan Yalikoy di Distrik Fatsa, Provinsi Ordu, Turki utara, menurut harian Hurriyet. Bergerak setelah menerima informasi dari nelayan, tim dari pemerintah kota membersihkan polusi di permukaan laut tersebut, imbuh Hurriyet. Menurut laporan pers, lendir laut, yang mulai terlihat dari Istanbul, kota terbesar di negara itu, menyebar ke beberapa provinsi lain di sepanjang pesisir Laut Marmara dan juga Laut Aegea utara.
Zat yang secara serius mengancam lingkungan dan kehidupan bawah laut itu kini menutupi sebagian besar Laut Marmara, memaksa pemerintah untuk mengambil tindakan segera yang akan diluncurkan pada Selasa (8/6) di Istanbul.
Kementerian Lingkungan dan Perencanaan Kota Turki telah mengirim surat edaran kepada kegubernuran dan kota dari tujuh provinsi di pesisir Laut Marmara tentang peluncuran “kampanye pembersihan laut terbesar di Turki,” menurut kantor berita milik pemerintah, TRT.
Para ilmuwan mengatakan fenomena ini bukan hal baru, tetapi menjadi semakin besar akibat polusi, seperti limbah mentah yang mengalir dari Istanbul dan kota-kota pesisir ke laut. [Xinhua]