MESIR – Penerbangan sewaan Rusia ke sejumlah objek wisata di Laut Merah, Mesir, rencananya akan dilanjutkan dalam beberapa hari ke depan, kata kepala maskapai Rusia Aeroflot pada Jumat (4/6). Ini akan mengakhiri penangguhan selama hampir enam tahun usai sebuah pesawat Rusia jatuh di Sinai. Pernyataan tersebut disampaikan setelah delegasi keamanan Rusia menyelesaikan kunjungan inspeksi ke bandara Sharm El-Sheikh dan Hurghada di Laut Merah, Mesir.
Kunjungan inspeksi itu dilakukan hampir sebulan setelah Presiden Mesir Abdel-Fattah El-Sisi dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk melanjutkan penerbangan langsung antara Rusia dan bandara-bandara di Laut Merah, Mesir.
Rusia menangguhkan lalu lintas udara sipil ke Mesir pada Oktober 2015 setelah para militan meledakkan bom dalam sebuah penerbangan Rusia yang berangkat dari Sharm el-Sheikh, menewaskan seluruh 224 orang di dalam pesawat.
Penangguhan penerbangan ke resor-resor di Laut Merah itu menjadi pukulan keras bagi industri pariwisata Mesir.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)