SEOUL – Korea Selatan (Korsel) pada Senin (7/6) mulai memberikan vaksin COVID-19 kepada tentara di bawah usia 30 tahun dalam upaya membentuk kekebalan kelompok (herd immunity) di militer negara itu, menurut Kementerian Pertahanan Korsel.
Dari sekitar 414.000 tentara dan personel sipil di militer Korsel yang di bawah usia 30 tahun, sekitar 358.000, atau 86,5 persen dari total tersebut, telah mengajukan vaksinasi, kata kementerian tersebut dalam pernyataannya. Mereka yang mendaftar akan menerima vaksin Pfizer di 91 klinik militer selama sekitar enam pekan hingga 16 Juli, dan tingkat inokulasi bisa naik jika tentara tambahan mengajukan permohonan, kata kementerian itu.
Sekitar 117.000 tentara berusia 30 tahun atau lebih, yang telah menerima suntikan pertama vaksin AstraZeneca, akan diberikan suntikan kedua selama sekitar tiga pekan dari 19 Juli hingga 6 Agustus.
Jika kampanye vaksinasi itu selesai, sekitar 87 persen dari total 550.000 tentara di negara itu akan tervaksinasi. Itu akan memenuhi target 80 persen untuk membentuk kekebalan kelompok di militer, menurut kementerian pertahanan itu.
Menurut data terbaru, Korsel melaporkan 485 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus menjadi 144.637. Negara itu telah memberikan vaksin kepada total 7.598.787 orang dengan 2.279.682 orang sudah divaksinasi penuh. [Xinhua]