SEOUL – Belanja daring Korea Selatan (Korsel) mempertahankan pertumbuhan dua digit pada April seiring berlanjutnya permintaan yang kuat untuk layanan pesan-antar makanan di tengah pandemi COVID-19, tunjuk data kantor statistik negara itu pada Kamis (3/6).
Nilai transaksi belanja daring mencapai 15,09 triliun won (100 won = Rp1.200) pada April, naik 25,2 persen dari tahun sebelumnya, menurut Statistics Korea.
Belanja daring Korsel mencapai lebih dari 15 triliun won selama dua bulan berturut-turut, karena warga masih enggan melakukan aktivitas luar ruangan, seperti makan di luar, di tengah kekhawatiran pandemi yang masih ada.
Layanan pesan-antar makanan daring melonjak 56,5 persen, sementara pesanan daring untuk makanan dan minuman (food and beverage) naik 29,5 persen karena orang lebih memilih memasak di rumah.
Permintaan daring untuk perjalanan dan transportasi, serta layanan budaya dan rekreasi meningkat dua kali lipat karena efek dasar (base effect) yang rendah. Pada 2020, permintaan untuk perjalanan dan liburan menyusut akibat pandemi.
Pembelian barang elektronik konsumen, pakaian, tas, aksesori mobil, serta perlengkapan olahraga dan rekreasi semuanya meningkat dua digit di dunia maya.
Belanja daring menyumbang 27,7 persen dari total penjualan retail pada April.
Nilai transaksi belanja seluler menggunakan smartphone mencapai 10,73 triliun won pada April, naik 34,0 persen dari tahun sebelumnya. Angka ini mencakup 71,1 persen dari gabungan nilai transaksi belanja daring pada April, meningkat 4,6 poin persentase dibandingkan tahun lalu. [Xinhua]