SYDNEY – Para peneliti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) Australia berencana menggunakan teknologi “pengenalan wajah” di beberapa lokasi penyeberangan koala di Negara Bagian Queensland untuk membantu melindungi populasinya yang menurun.
Proyek tersebut, yang diresmikan oleh Universitas Griffith pada Rabu (2/6), dibuat untuk memantau perilaku koala saat menyeberang jalan, guna memberikan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan struktur penyeberangan koala.
Peneliti utama, Lektor Kepala Jun Zhou dari Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Griffith mengatakan bahwa sebelumnya, sejumlah kamera telah disiapkan untuk memantau penyeberangan koala. Akan tetapi, setiap video yang direkam harus diperiksa secara manual untuk melihat apakah hewan yang ada dalam video tersebut merupakan koala atau spesies lainnya.
Proyek baru ini akan mengintegrasikan kamera dengan sebuah sensor gerak, modul jaringan nirkabel/seluler, dan panel surya. Pergerakan hewan akan memicu pengambilan gambar dan gambar-gambar tersebut akan ditransfer ke sebuah server di Universitas Griffith. Visi komputer dan sistem pembelajaran mesin akan digunakan untuk memproses gambar, memungkinkan pendeteksian dan pengenalan otomatis dari setiap koala.
Sebanyak 20 kamera akan dipasang di lokasi penyeberangan koala di Dewan Kota Redland hingga akhir Juli.
Menurut para peneliti, langkah ini akan membantu pemerintah daerah, dewan dan departemen transportasi untuk memiliki pemahaman yang lebih dalam dan prediksi yang lebih baik mengenai perilaku koala saat menyeberang jalan sehingga mereka dapat merancang dan mengoptimalkan lokasi upaya mitigasi fauna terkait penurunan populasi di jalan.
Sejak tahun 1997-2018, rata-rata 356 koala dilarikan ke fasilitas perawatan setiap tahunnya akibat tabrakan kendaraan. Meminimalisir angka cedera dan kematian koala yang disebabkan oleh kendaraan merupakan salah satu tugas terpenting bagi konservasi koala.
Studi yang berlangsung selama dua tahun ini juga didanai oleh Community Sustainable Action Grant yang diberikan kepada tim tersebut oleh Departemen Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Pemerintah Negara Bagian Queensland. [Xinhua]