TONGXIANG – Tongxiang di Provinsi Zhejiang, China timur, terkenal dengan sejarah serikultur atau budi daya ulat sutranya yang telah berlangsung selama lebih dari 4.000 tahun. Peternakan ulat sutra dan tradisi penanaman murbei di kota tersebut telah dicantumkan sebagai warisan budaya takbenda nasional oleh Dewan Negara China.
Varietas baru ulat sutra yang disebut “kepompong emas” ini memiliki warna emas pucat. Sutra yang dihasilkan dari “kepompong emas” memiliki kandungan lutein yang lebih tinggi dan efek antibakteri yang lebih baik ketimbang sutra biasa. Produk yang terbuat dari kepompong ini banyak digemari oleh pasar dalam negeri dan luar negeri. Kehadiran “kepompong emas” memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pertanian tradisional dan pendapatan peternak setempat.
Saat ini, peternak ulat sutra setempat tengah menyambut datangnya musim panen “kepompong emas”. [Xinhua]