KOLOMBO – Pemerintah Sri Lanka menerima kiriman tambahan vaksin COVID-19 Sinopharm sumbangan pemerintah China saat negara kepulauan tersebut berupaya untuk memvaksinasi warganya melawan virus itu.
Kiriman vaksin yang tiba di Bandar Udara Internasional Bandaranaike dari Beijing pada Selasa (25/5) malam itu diterima oleh Duta Besar China untuk Sri Lanka Qi Zhenhong dan diserahkan kepada Menteri Kesehatan Sri Lanka Pavithra Wanniarachchi.
Pengiriman tersebut merupakan kiriman bantuan vaksin kedua dari China untuk Sri Lanka. Pada Maret, China menyumbangkan satu batch vaksin Sinopharm kepada pemerintah Sri Lanka.
Berbicara dalam upacara serah terima vaksin, Wanniarachchi menyampaikan terima kasih kepada China atas sumbangan yang berharga tersebut.
Dia menuturkan bahwa sumbangan vaksin ini sangat berharga bagi negara kepulauan tersebut, dan China merupakan negara yang terus membantu upaya Sri Lanka dalam memerangi pandemi COVID-19.
Duta Besar Qi mengatakan bahwa COVID-19 merupakan musuh bersama, dan membangun komunitas kesehatan global untuk semua masyarakat adalah tujuan bersama.
“Persatuan dan solidaritas merupakan senjata terkuat dalam memerangi pandemi, dan berbagi vaksin adalah satu-satunya solusi ajaib untuk mengalahkan pandemi pada akhirnya,” imbuh Qi.
Sri Lanka sedang menghadapi gelombang ketiga penularan COVID-19 dengan lebih dari 171.000 pasien terdeteksi tertular virus itu hingga saat ini. Dalam sebulan terakhir saja, sebanyak 50.000 lebih warga terjangkit virus tersebut.[Xinhua]