GUANGZHOU – Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau untuk pertama kalinya meluncurkan kereta kargo tujuan negara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada Selasa (25/5).
Sebuah kereta kargo yang mengangkut barang dengan nilai sekitar 94.400 dolar AS (1 dolar AS = Rp14.362) bertolak dari Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan, pada hari tersebut. Kereta itu akan menempuh perjalanan selama empat hari untuk mencapai tujuannya, yakni Hanoi, ibu kota Vietnam.
Sinotrans Ltd., salah satu operator rute kereta tersebut, menganggap layanan kereta kargo internasional ini sebagai jalur penting untuk memastikan kelancaran operasional rantai pasokan global selama pandemi COVID-19.
Pada 2020 saja, Sinotrans Ltd. mencatatkan 1.580 perjalanan kereta kargo, yang mengangkut 157.000 TEU (twenty-foot equivalent unit) barang, dengan volume kargo naik 23 persen, papar perusahaan tersebut.
Sebagai rute kargo pertama antara Kawasan Teluk Besar dan ASEAN, layanan baru ini juga diharapkan dapat mendorong pembangunan berkualitas tinggi di berbagai negara dan kawasan di sepanjang Sabuk dan Jalur Sutra, imbuhnya. [Xinhua]