NEW DELHI – Jumlah kematian akibat COVID-19 di India menembus angka 300.000, mencapai 303.720 jiwa pada Senin (24/5), menurut data Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India. Jumlah 100.000 kematian pertama di negara itu terjadi dalam waktu hampir sembilan bulan, kemudian meningkat ke angka 200.000 dalam hampir tujuh bulan. Namun, 100.000 kematian terakhir terjadi hanya dalam waktu 26 hari, dengan jumlah kematian harian melonjak hingga mencapai 4.000 lebih di tengah gelombang kedua yang mematikan. India menjadi negara ketiga di dunia dengan jumlah kasus kematian menembus angka 300.000, setelah Amerika Serikat dan Brasil. Sebanyak 4.454 kematian tercatat dalam waktu 24 jam terakhir, yang diklaim sebagai rekor harian tertinggi sejauh ini di negara tersebut. Sementara itu, jumlah keseluruhan kasus positif COVID-19 di India naik menjadi 26.752.447, dengan penambahan 222.315 kasus baru sejak Minggu (23/5) pagi waktu setempat. Masih ada 2.720.716 kasus aktif di negara itu, turun 84.683 kasus dalam 24 jam terakhir. Angka kasus aktif harian menurun dalam beberapa hari terakhir, setelah konstan naik sejak pertengahan April. Sebanyak 23.728.011 orang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit sejauh ini di seluruh negeri. Sebagai upaya untuk mengendalikan grafik kasus COVID-19, sebagian besar negara bagian di India memberlakukan jam malam dan karantina wilayah (lockdown) total atau parsial. Penasihat Ilmiah Utama untuk pemerintah federal India K. Vijay Raghavan baru-baru ini menyebut bahwa gelombang COVID-19 ketiga di negara itu sebagai hal yang “tak terhindarkan.” Sejauh ini, lebih dari 196 juta dosis vaksin (196.051.962) telah diberikan kepada penduduk di seluruh negeri. Sebanyak 942.722 dosis vaksin diberikan pada Minggu saja. Saat ini vaksinasi COVID-19 tahap ketiga sedang berlangsung di India, mencakup semua warga berusia 18 tahun ke atas. Meski demikian, kekurangan vaksin yang akut dapat dirasakan di seluruh India. Sementara itu, pemerintah federal telah meningkatkan fasilitas pengujian COVID-19 di seluruh negeri. Sebanyak 330.536.064 tes telah dilakukan hingga Minggu, dengan 1.928.127 tes dilakukan pada Minggu saja, menurut data terbaru yang dirilis Dewan Riset Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Senin. India saat ini menggunakan tiga macam vaksin COVID-19 untuk mengimunisasi warganya, yakni vaksin Covishield, vaksin Covaxin, dan vaksin Sputnik V buatan Rusia. [Xinhua]