CHINA – Wahana penjelajah (rover) Mars pertama China, Zhurong, meluncur turun dari platform pendaratannya ke permukaan Mars pada Sabtu (22/5), meninggalkan “jejak” pertama negara itu di Planet Merah.
Pengendaraan pertama Zhurong yang berjalan sukses ini menjadikan China negara kedua setelah Amerika Serikat yang mendarat dan mengoperasikan wahana penjelajah di permukaan Mars.
Rover enam roda bertenaga surya, dengan bentuk menyerupai kupu-kupu biru dan massa 240 kilogram itu perlahan-lahan turun dari tangga landai (ramp) menuju pendarat untuk “menginjak” tanah merah berpasir Mars, dan memulai penjelajahannya di permukaan planet keempat dalam tata surya tersebut.
Menurut data telemetri, Zhurong mendaratkan rodanya di tanah Mars pada pukul 10.40 (Waktu Beijing) pada Sabtu, kata Administrasi Antariksa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).
Misi Tianwen-1 China, yang terdiri dari wahana pengorbit (orbiter), pendarat (lander), dan penjelajah diluncurkan pada 23 Juli 2020 lalu. Wahana pendarat yang membawa rover mendarat di bagian selatan Utopia Planitia, dataran luas di belahan utara Mars, pada 15 Mei.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service