QINGHAI – Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan setelah gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Provinsi Qinghai, China barat laut, pada Sabtu (22/5), demikian disampaikan otoritas setempat.
Gempa itu melanda wilayah Maduo di Prefektur Otonom Etnis Tibet Golog di provinsi tersebut pada Sabtu pukul 02.04 waktu Beijing (pukul 01.04 WIB), menurut Pusat Jaringan Gempa China (China Earthquake Networks Center/CENC).
Getarannya dirasakan sangat kuat oleh penduduk di Xining, ibu kota provinsi tersebut, yang berjarak 385 km dari pusat pemerintahan wilayah Maduo.
Pusat gempa terpantau pada 34,59 derajat Lintang Utara dan 98,34 derajat Bujur Timur. Gempa itu terjadi di kedalaman 17 km.
Sejauh ini, tidak ada laporan terkait korban jiwa dan rumah yang ambruk, dengan jaringan listrik dan komunikasi masih beroperasi normal, seperti dilaporkan para pejabat setempat.
Namun, ruas-ruas jalan raya dan jembatan di daerah yang dilanda gempa dilaporkan rusak, sehingga membuat kendaraan tidak bisa melintas.
Tim penyelamat yang dilengkapi dengan peralatan memadai telah dikerahkan ke zona gempa.
Terletak di ketinggian rata-rata 4.200 meter, wilayah Maduo berada di kawasan hulu Sungai Kuning dengan sejumlah besar sungai dan danau.
Dalam lima tahun terakhir, sekitar 25 gempa bumi bermagnitudo 3 atau lebih terjadi dalam radius 200 kilometer dari pusat gempa, dengan yang terbesar terjadi pada Sabtu, tunjuk data CENC.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Qinghai, China. (XHTV)