WASHINGTON – Gedung Putih pada Jumat (21/5) mengumumkan bahwa pihaknya bermitra dengan sejumlah aplikasi kencan populer untuk meningkatkan kesadaran vaksin di kalangan orang dewasa muda dan mendorong mereka menjalani vaksinasi COVID-19.
Sebagai bagian dari target Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden agar 70 persen orang dewasa di AS divaksinasi dengan setidaknya satu suntikan vaksin pada 4 Juli, pejabat senior COVID-19 Gedung Putih Andy Slavitt mengumumkan bahwa aplikasi kencan Tinder, Plenty of Fish, OkCupid, BLK, Hinge, Match, Chispa, Bumble, dan Badoo akan mulai meluncurkan serangkaian fitur untuk mendorong vaksinasi di kalangan pengguna.
Aplikasi-aplikasi ini, yang secara gabungan melayani lebih dari 50 juta orang di AS, akan meminta para anggotanya untuk berbagi terkait apakah mereka telah menjalani vaksinasi COVID-19, dan mulai menampilkan bedge atau status yang dapat dipertunjukkan pengguna di profil mereka untuk menandai bahwa mereka telah divaksinasi atau berencana untuk divaksinasi.
Sejumlah fitur lainnya meliputi akses ke konten premium seperti “boosts”, “super likes”, dan “super swipes” bagi orang yang sudah divaksinasi, serta filter pencarian sehingga pengguna dapat secara khusus mencari orang lain yang telah divaksinasi atau berencana untuk divaksinasi.
OkCupid mengatakan bahwa anggotanya yang menampilkan status vaksinasi mereka “14 persen lebih mungkin untuk mendapatkan pasangan. Kami akhirnya menemukan satu hal yang membuat kita semua lebih menarik, yakni vaksinasi,” seperti dilansir jaringan televisi CNBC.
Lebih dari 60 persen orang dewasa di AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19, tetapi 42 persen orang dewasa berusia 18 hingga 34 tahun mengatakan mereka tidak bersedia divaksinasi, sebut jajak pendapat Quinnipiac pada Februari.
Orang dewasa muda di usia 20 hingga 49 tahun bertanggung jawab atas 70 persen penyebaran COVID-19 tahun lalu, menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science. Dokter juga melaporkan lebih banyak orang dewasa muda yang dirawat di rumah sakit dengan gejala parah akibat penyebaran varian yang lebih berbahaya. [Xinhua]