ISLAMABAD – Pakistan melaporkan 3.256 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, menambah total kasus terkonfirmasi di negara itu menjadi 886.184, ungkap Pusat Operasi dan Komando Nasional (National Command and Operation Center/NCOC) Pakistan pada Rabu (19/5).
Provinsi Punjab di Pakistan timur menjadi wilayah yang paling parah terdampak dengan 329.913 kasus terkonfirmasi, disusul oleh Provinsi Sindh di Pakistan selatan dengan 301.247 orang dinyatakan positif terjangkit COVID-19, papar NCOC dalam pernyataannya.
Total 104 orang meninggal di seantero negeri dalam 24 jam terakhir, menambah jumlah kematian akibat penyakit itu menjadi 19.856, imbuh pernyataan tersebut, seraya menambahkan 799.951 orang telah dinyatakan sembuh, sementara 4.549 pasien berada dalam kondisi kritis.
Sejauh ini, Pakistan secara resmi telah melakukan 12.552.339 tes COVID-19 sejak Februari tahun lalu. Total 212.625 dosis vaksin COVID-19 diberikan pada Selasa (18/5), menambah total dosis vaksin yang telah disuntikkan menjadi 4.745.378, menurut NCOC.
Asisten Khusus Perdana Menteri Pakistan untuk Bidang Kesehatan Faisal Sultan pada Rabu mengimbau orang-orang untuk menjalani vaksinasi sesegera mungkin, seraya menambahkan bahwa negara itu memiliki stok vaksin yang cukup.
“Saya ingin menyarankan kepada orang-orang untuk menjalani vaksinasi melawan virus corona karena hal itu dapat membantu mereka menghindari komplikasi kesehatan dan perawatan di rumah sakit,” tutur Faisal.
Penasihat perdana menteri Pakistan itu juga meminta warga mematuhi prosedur operasional standar (standard operating procedures/SOP) terkait COVID-19 yang telah diumumkan oleh pemerintah. [Xinhua]