LANZHOU – Masjid Nanguan, salah satu masjid tertua di Lanzhou, ibu kota Provinsi Gansu, China barat laut, pada Kamis (13/5) melaksanakan salat Idulfitri 1442 Hijriah.
Mulai pukul 07.00 waktu setempat, satu persatu umat Islam mulai memasuki Masjid Nanguan dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pukul 08.00, rangkaian ibadah penutup Ramadan itu mulai digelar. Di bawah kepemimpinan Imam Ma Ruiping, hampir 800 jamaat mengikuti salat Idulfitri dengan khusyuk.
Karena pandemi COVID-19 tahun lalu, pemerintah China menghentikan semua kegiatan sosial yang memicu kerumunan. Meski kondisi kesehatan masyarakat tahun ini kembali normal, Ma Ruiping dan Komite Manajemen Masjid Agung Nanguan tetap merumuskan rencana pencegahan dan pengendalian epidemi selama ibadah berlangsung. Alhasil, salat Idulfitri dapat terlaksana dengan lancar.
Lanzhou adalah kota penting di Jalur Sutra kuno, sedangkan Masjid Nanguan sendiri mulai dibangun pada 1368 silam. Seluruh 1,8 juta penduduk dari etnis Hui, Dongxiang, Baoan, Salar dan Kazakh di Provinsi Gansu pada Kamis menyambut datangnya Idulfitri 1442 Hijriah.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Lanzhou. (XHTV)