YERUSSALEM – Para arkeolog Israel menemukan sebuah lampu minyak perunggu langka yang dimaksudkan untuk membawa keberuntungan, demikian disampaikan Otoritas Kepurbakalaan Israel pada Rabu (5/5).
Lampu tersebut, yang berusia sekitar 1.900 tahun, ditemukan dalam proyek penggalian di Jalan Ziarah kuno di situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem.
Artefak itu ditemukan di fondasi sebuah bangunan di atas jalan tersebut.
Para arkeolog mengatakan lampu itu sengaja diletakkan di sana untuk membawa keberuntungan bagi penghuni bangunan tersebut selama periode Kekaisaran Romawi.
Meletakkan benda-benda di dasar bangunan dan di bawah lantai lazim dilakukan pada zaman kuno dan dimaksudkan untuk membawa keberuntungan serta menjamin kelanjutan eksistensi bangunan beserta penghuninya.
“Peletakan lampu ini dapat membuktikan pentingnya bangunan itu, yang kemungkinan berkaitan dengan perlindungan Kolam Siloam, sumber air utama kota tersebut,” papar para arkeolog.Lampu itu ditempatkan ke dalam cetakan pahatan yang berbentuk seperti separuh wajah pria berjanggut dengan penampilan yang tampak ganjil. Ujungnya berbentuk seperti bulan sabit, sementara gagangnya tampak seperti tumbuhan jeruju (acanthus).
Dekorasi yang terlihat pada lampu tersebut mengingatkan pada motif artistik Romawi yang dikenal luas, menyerupai topeng teatrikal.”
Lampu itu mungkin dipasang pada objek datar atau dinding, berfungsi sebagai lampu dinding. Namun, kemungkinan bahwa lampu itu digunakan dalam semacam ritual upacara tidak dapat diabaikan,” tutup para peneliti.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Yerusalem.(XHTV)