SHAANXI – Kejernihan Air Terjun Hukou yang terletak di bagian tengah Sungai Kuning di Provinsi Shaanxi, China barat laut, telah menarik wisatawan dari seluruh penjuru negara tersebut.
Seperti namanya, Sungai Kuning sebelumnya memiliki air berwarna kuning karena mengalir melewati Dataran Tinggi Loess. Dataran tinggi tersebut dahulu mengalami erosi tanah yang kronis sehingga mengakibatkan ketidakseimbangan ekologis. Setiap tahun, puluhan juta ton lumpur dan pasir hanyut bersama aliran air Sungai Kuning, menghasilkan sebagian besar endapan lumpur di sungai itu.
Berkat upaya konservasi air dan tanah selama beberapa tahun terakhir, seperti proyek penghijauan kembali, jumlah pasir yang hanyut bersama Sungai Kuning dari provinsi itu menurun tajam.
Dengan perluasan cakupan hutan, lanskap di sepanjang sungai terpanjang kedua di China itu menjadi hijau.
Aliran sungai di Air Terjun Hukou menyempit secara tiba-tiba dan jatuh setinggi 30 meter ke dasar sungai yang dalam. Air terjun ini terkenal dengan air kuningnya dan suaranya yang bergemuruh.
Air Terjun Hukou terletak di perbatasan wilayah Yichuan di Provinsi Shaanxi dan wilayah Jixian di Provinsi Shanxi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Shaanxi, China.[XHTV]