NEW DELHI – Sejauh ini, China menjadi penyedia terbesar konsentrator oksigen bagi India, dan terus memproduksi konsentrator oksigen dan peralatan medis lainnya untuk India, kata Duta Besar (Dubes) China untuk India Sun Weidong pada Selasa (4/5) dalam sebuah cuitan di media sosial Twitter.
“Perusahaan-perusahaan China mengedepankan semangat kemanusiaan, fokus pada penyelamatan nyawa, merespons keinginan dan kebutuhan rakyat India,” kata Sun dalam cuitan lainnya.
“Itu mengungkap tanggung jawab sosial serta niat baik mereka dalam membantu India melawan COVID-19,” kata cuitan itu.
Sejak April ini, China telah menyuplai lebih dari 5.000 ventilator, 21.569 generator oksigen, lebih dari 21,48 juta masker, dan sekitar 3.800 ton obat-obatan ke India, menurut statistik Administrasi Umum Bea Cukai China, kata Sun dalam cuitan pada 29 April.
Perusahaan-perusahaan China telah mempercepat produksi sedikitnya 40.000 generator oksigen untuk India, dan bekerja dengan cepat untuk mengirimkannya sesegera mungkin, kata dubes China itu.
Banyak perusahaan dan organisasi swasta China juga menggunakan saluran mereka sendiri untuk memberikan berbagai bantuan ke India, katanya.
India sedang berjuang mengatasi gelombang kedua pandemi COVID-19 pada saat rumah sakit di beberapa negara bagian mengalami kekurangan yang parah untuk obat-obatan, peralatan, oksigen, dan tempat tidur.
Jumlah kasus COVID-19 di India melampaui angka 20 juta, mencapai 20.282.833 pada Selasa, dengan 357.229 kasus baru dilaporkan di seluruh negara itu dalam 24 jam terakhir, menurut Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Selain itu, tercatat 3.449 kematian tambahan, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 222.408. [Xinhua]