NEW DELHI – Jumlah kasus COVID-19 di India mencapai 18.762.976 pada Jumat (30/4), setelah 386.452 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir, kata Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga India.
Selain itu, sebanyak 3.498 kematian dilaporkan di seluruh negara itu sejak Kamis (29/4) pagi, menambah total kematian menjadi 208.330.
Hingga saat ini masih ada 3.170.228 kasus aktif di India, dengan penambahan 85.414 kasus aktif pada Kamis. Sebanyak 15.384.418 orang telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit di seluruh wilayah negara tersebut.
Delhi telah memberlakukan karantina wilayah (lockdown) selama sepekan untuk kedua kalinya berturut-turut hingga 3 Mei.
Jumlah kasus aktif harian terus bertambah dalam beberapa pekan terakhir. Pada Januari lalu, jumlah kasus harian di negara itu sempat turun hingga di bawah 10.000.
Sejauh ini, lebih dari 152 juta dosis vaksinasi (152.245.179) telah diberikan kepada penduduk India.
Sementara itu, pemerintah federal meningkatkan fasilitas pengujian COVID-19 di seantero negeri.
Sebanyak 286.392.086 tes telah dilakukan hingga Kamis. Dari jumlah tersebut, 1.920.107 tes dilakukan pada Kamis saja, menurut data terbaru yang dikeluarkan oleh Dewan Penelitian Medis India (Indian Council of Medical Research/ICMR) pada Jumat.
Ibu kota negara, Delhi, salah satu wilayah yang paling terdampak COVID-19 di India, melaporkan lebih dari 24.000 kasus baru dan 395 kematian pada Kamis.
Sejauh ini, 15.772 orang meninggal di kota itu akibat COVID-19, kata departemen kesehatan Delhi. [Xinhua]