PU’ER – Tim ilmuwan China telah menemukan spesies lumut baru, yaitu Usnea sulphuridiscoidea, di Pu’er, Provinsi Yunnan, China barat daya.
Setelah melakukan penelitian selama tiga tahun lebih, para ilmuwan China baru-baru ini memublikasikan hasil penelitiannya di jurnal internasional Phytotaxa (Selandia Baru), yang mengonfirmasi spesies lumut baru tersebut. Spesimen lumut diambil dari wilayah Jingdong di Provinsi Yunnan.
Di sebuah semak-semak di Stasiun Ekologi Ailaoshan milik Akademi Ilmu Pengetahuan China yang berada di wilayah Jingdong, para peneliti menunjukkan spesies lumut tersebut kepada awak media.
Pada 2017, sebuah tim investigasi yang dipimpin oleh Dr. Guo Shouyu dari Laboratorium Utama Negara untuk mikologi, Institut Mikrobiologi, Akademi Ilmu Pengetahuan Chian, dan Profesor Liufu Han dari Fakultas Ilmu Kehidupan, Universitas Normal Hebei, melakukan ekspedisi ilmiah ke Gunung Ailao dan menemukan spesies lumut baru ini di alam liar. Kemudian, mereka mengumpulkan beberapa spesimen sebanyak dua kali dan membawanya kembali ke laboratorium untuk penelitian lebih lanjut.
Menurut para peneliti, Usnea adalah kelompok tumbuhan lumut yang penting, (lumut pada dasarnya adalah jamur, yang disebut jamur lumut dalam sistematika). Usnea dikenal sebagai “pelopor biosfer”. Saat ini, terdapat sekitar 3.000 spesies lumut yang tercatat di China, dan sekitar 1.800 spesies lumut yang tercatat di Yunnan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Pu’er, China. (XHTV)