KAIRO – Sebuah misi arkeologi Mesir berhasil menemukan 110 makam yang berasal dari berbagai era kuno di Provinsi Daqahilia di Delta Sungai Nil, seperti diungkapkan Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir dalam sebuah pernyataan pada Selasa (27/4).
“Penemuan tersebut merupakan tambahan yang penting bagi pengetahuan kita tentang sejarah Mesir kuno karena meliputi potongan-potongan dari tiga peradaban,” kata Mostafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Kepurbakalaan Tertinggi Mesir.
Menurut Waziri, tiga peradaban tersebut antara lain Mesir Hilir, Naqada III, yang merupakan fase terakhir kebudayaan Naqada dari zaman prasejarah Mesir kuno dan berasal dari sekitar 3000-3200 SM, serta Periode Pertengahan Kedua yang dikenal sebagai Periode Hyksos ketika Mesir runtuh antara akhir Periode Kerajaan Tengah dan dimulainya Kerajaan Baru.
Dia menambahkan bahwa 68 makam yang berasal dari peradaban Mesir Hilir ditemukan dalam bentuk oval dan berisi beberapa mumi dengan kaki menyilang yang kepalanya mengarah ke barat.
Sementara itu, banyak bejana dan bahan riasan ditemukan di 37 makam peninggalan lainnya dari Periode Hyksos.
Misi penggalian tersebut juga menemukan beberapa oven dan sisa-sisa pilar bata berlumpur, bejana tembikar, anting-anting, dan kumbang kotoran (scarab). [Xinhua]