PHNOM PENH – Total kasus COVID-19 di Kamboja mencapai 9.975 pada Minggu (25/4) setelah 616 kasus baru dilaporkan di seantero negara tersebut, ungkap Kementerian Kesehatan Kamboja dalam pernyataannya.
Selain itu, pernyataan juga menyebut tiga kematian baru telah dikonfirmasi, sehingga total kematian akibat penyakit itu menjadi 74. Lebih lanjut, 190 pasien telah dinyatakan pulih, sehingga jumlah kesembuhan secara keseluruhan berada di angka 3.400.
Kementerian itu juga mengizinkan rumah sakit dan klinik swasta di ibu kota, Phnom Penh, untuk merawat pasien COVID-19 di tengah lonjakan tajam kasus baru.
Langkah terbaru itu diambil karena rumah sakit dan pusat perawatan rujukan COVID-19 di Phnom Penh kewalahan menghadapi jumlah pasien.
Negara di Asia Tenggara tersebut telah mengalami gelombang ketiga wabah di lingkungan masyarakat sejak 20 Februari lalu.
Dalam upayanya melandaikan kurva penularan, negara kerajaan tersebut telah menerapkan karantina wilayah (lockdown) selama dua pekan di Phnom Penh dan kota tetangganya, Ta Khmau, mulai 15 hingga 28 April dan di kota pesisir Preah Sihanouk mulai 23 April hingga 6 Mei.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Phnom Penh. (XHTV)