WASHINGTON – Kunjungan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat (AS) untuk Urusan Iklim John Kerry ke China pekan lalu telah menghidupkan kembali kerja sama bilateral tentang perubahan iklim, demikian dilansir The Diplomat, majalah berita daring yang berbasis di Washington.
“Kunjungan Kerry kembali mengukuhkan posisi perubahan iklim dalam agenda China-AS,” sebut laporan yang dirilis pada Selasa (20/4) itu.
“Pernyataan gabungan itu meliputi beberapa komitmen sambutan, dan membawa harapan akan lebih banyak kemajuan di masa depan,” lanjut laporan itu.
Kerry berkunjung ke China pada 14 hingga 17 April untuk memenuhi undangan negara itu. Selama kunjungan, dia berdiskusi dengan Utusan Khusus China untuk Perubahan Iklim Xie Zhenhua di Shanghai, serta bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Han Zheng via tautan video.
Menyusul pembicaraan tersebut, China dan AS merilis pernyataan gabungan yang menyebutkan bahwa kedua pihak sepakat berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan satu sama lain maupun negara lain guna mengatasi krisis iklim, serta bekerja bersama maupun dengan pihak lain untuk memperkuat implementasi Perjanjian Paris. [Xinhua]