KAIRO – Aula Mumi Firaun Kerajaan Kuno di Museum Nasional Peradaban Mesir (National Museum of Egyptian Civilization/NMEC) yang baru di Kairo dibuka untuk pengunjung untuk pertama kalinya pada Minggu (18/4), memamerkan mumi raja dan ratu Mesir kuno yang paling terkenal.
Sebelumnya pada April, Mesir mengadakan upacara dan parade meriah untuk memindahkan 22 mumi firaun kerajaan kuno dari Museum Mesir ke NMEC. Mumi-mumi itu adalah mumi 18 raja dan empat ratu yang memerintah di zaman Mesir kuno lebih dari 3.000 tahun yang lalu, termasuk Raja Ramses II dan Ratu Hatshepsut yang terkenal.
Meskipun 22 mumi itu dipindahkan ke NMEC, Aula Mumi Firaun Kerajaan Kuno hanya menampung 20 mumi, yang saat ini dipamerkan. Dua mumi lainnya akan dipamerkan secara bergilir dengan yang lain, menurut Mahrous el-Sanadidy, kurator senior di museum itu.
Sebagian besar mumi yang terpelihara dengan baik bahkan setelah ribuan tahun itu dipamerkan di samping peti mati tempat mereka ditemukan.
Peletakan batu pertama NMEC dilakukan pada 2002, sementara ruang pameran sementara dibuka pada 2017 melalui upaya bersama antara UNESCO dan pemerintah Mesir.
Museum yang diresmikan pada 3 April itu telah menerima lebih dari 150.000 pengunjung sejauh ini. Dengan memamerkan mumi-mumi firaun kerajaan kuno, museum itu siap menarik lebih banyak pengunjung.
NMEC juga memamerkan berbagai artefak dari zaman prasejarah, dinasti firaun, era Islam dan Koptik hingga Mesir modern.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo. (XHTV)