NEW DELHI – Pemerintah Delhi pada Senin (19/4) mengumumkan pemberlakuan jam malam selama sepekan hingga 26 April dalam upaya untuk membendung peningkatan angka kasus COVID-19 di ibu kota India itu setelah aturan jam malam yang diberlakukan pekan lalu berakhir pada Senin pagi waktu setempat, menurut seorang pejabat pemerintah.
Akun Twitter resmi partai yang berkuasa di Delhi, Partai Aam Aadmi, menyebutkan bahwa pemerintah mengumumkan penerapan jam malam total mulai Senin malam hingga pagi hari pada tanggal 26 April.
Aturan jam malam baru tersebut diberlakukan di tengah peningkatan tajam dalam jumlah kasus baru COVID-19.
Hampir 25.500 kasus baru COVID-19 dan 161 kematian dilaporkan di Delhi selama 24 jam terakhir, dan total 12.121 orang telah meninggal di ibu kota India tersebut akibat pandemi.
Selama beberapa hari terakhir, media lokal melaporkan krisis ranjang rumah sakit dan suplai oksigen di Delhi. [Xinhua]