KUNMING – Sebanyak delapan orang pasien COVID-19 telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang dari rumah sakit lokal pada Selasa (13/4), menjadi kelompok pertama yang sembuh sejak virus tersebut muncul kembali di Ruili, sebuah kota perbatasan di Provinsi Yunnan, China barat daya.
Kedelapan orang di Kota Ruili itu akan menjalani observasi medis selama 14 hari, kata Bao Yingsheng, wakil presiden pengobatan tradisional China dan rumah sakit pengobatan Suku Dai yang ditunjuk untuk pengobatan COVID-19.
Ruili, yang berbatasan dengan Myanmar, melaporkan sebuah klaster baru kasus penularan lokal COVID-19 pada akhir Maret lalu dan telah menggelar tiga putaran tes asam nukleat di seluruh penjuru kota.
Hingga Senin (12/4), 91 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk empat kasus impor, serta 33 kasus tanpa gejala masih menjalani perawatan atau observasi medis di sejumlah rumah sakit rujukan di Yunnan, sebagian besar di Kota Ruili. [Xinhua]