PARIS – Delapan dari 12 kota tuan rumah Piala Eropa yang tertunda mengonfirmasi bahwa penonton akan diizinkan menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion tahun ini, sementara empat kota lainnya, yakni Munich, Roma, Bilbao, dan Dublin, masih diragukan.
UEFA pada Jumat (9/4) mengatakan keempat kota tersisa harus memberikan informasi tambahan tentang rencana mereka. Keputusan akhir akan dibuat pada 19 April terkait penyelenggaraan pertandingan di empat lokasi tersebut.
Sebelumnya pada pekan ini, Asosiasi Sepak Bola Irlandia mengatakan “saat ini tidak dalam posisi untuk memberikan jaminan terkait jumlah penonton minimum” di Dublin. Sementara Kota Bilbao di Spanyol berharap bisa mengizinkan 13.000 penggemar hadir di dalam Stadion San Mames yang berkapasitas 53.000 orang. Namun, itu didasarkan pada persyaratan ketat yang ditetapkan oleh otoritas yang menurut Federasi Sepak Bola Spanyol akan membuatnya “tidak mungkin” menghadirkan penonton di stadion.
Kota Munich pada Selasa (6/4) mengindikasikan bahwa mereka hanya dapat mengizinkan fans masuk ke dalam Stadion Allianz Arena jika situasi kesehatan pada saat itu memungkinkan. Namun, pemerintah Italia telah memberikan lampu hijau kepada suporter untuk hadir di Roma.
Di antara delapan kota yang telah mengonfirmasi kehadiran penonton itu, Budapest menargetkan untuk menerima kehadiran penonton dalam kapasitas penuh, itu pun dengan syarat penonton memenuhi persyaratan ketat masuk stadion. St. Petersburg dan Baku mengonfirmasi kapasitas 50 persen, sedangkan Amsterdam, Bucharest, Kopenhagen dan Glasgow mengonfirmasi kapasitas 25-33 persen.
London mengonfirmasi kapasitas minimum 25 persen untuk tiga pertandingan fase grup dan pertandingan babak 16 besar. Untuk semifinal dan final pada awal Juni, mereka berharap mengonfirmasi kapasitas yang lebih besar.
Presiden UEFA Aleksander Ceferin pada bulan lalu menjelaskan bahwa dia tidak ingin melihat pertandingan di turnamen bergengsi benua itu digelar “di depan tribun kosong.”
Piala Eropa 2020 yang ditunda selama satu tahun akibat pandemi COVID-19 akan digelar mulai 11 Juni hingga 11 Juli. [Xinhua]