WINA – Janji Amerika Serikat (AS) terkait pencabutan sanksi sepihak harus segera dipenuhi, kata Wang Qun, utusan China untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah organisasi internasional lainnya di Wina pada Jumat (9/4) setelah pertemuan dengan diplomat senior lainnya terkait kesepakatan nuklir Iran.
“Soal sanksi sepihak yang diterapkan oleh AS, China dan pihak-pihak terkait dengan jelas menyatakan kekhawatiran mereka dalam pertemuan tersebut, dan sanksi itu harus segera dicabut,” tutur Wang kepada Xinhua usai mengikuti diskusi tentang dimulainya kembali implementasi Rencana Aksi Komprehensif Bersama (Joint Comprehensive Plan of Action/JCPOA) oleh AS dan Iran.
Wang mengatakan bahwa “semua masalah sanksi disebabkan oleh sanksi ilegal pemerintah AS sebelumnya terhadap entitas dan individu yang mengimplementasikan JCPOA.”
Dia menekankan bahwa pencabutan sanksi tersebut “bukan hanya isu bilateral, melainkan juga aspek penting dalam perlindungan terhadap JCPOA, yang merupakan hasil dari multilateralisme.”
“Kita melihat bahwa pihak AS baru-baru ini merilis sejumlah pesan positif tentang pencabutan sanksi, dan kami mengimbau AS untuk segera mengambil langkah praktis guna memfasilitasi implementasi JCPOA secara menyeluruh dan efektif,” imbuh Wang.
Komisi Gabungan JCPOA, yang dikenal sebagai kesepakatan nuklir Iran, kembali melanjutkan pembicaraan di Wina pada Jumat, menyusul pertemuan pada Selasa (6/4). Kesepakatan nuklir Iran dicapai pada 2015, tetapi lumpuh oleh penarikan diri AS pada 2018.
Wang menyampaikan kepada Xinhua bahwa pertemuan yang digelar pada Jumat “secara umum bersifat konstruktif, karena semua pihak secara aktif mengimplementasikan konsensus yang dicapai dalam pertemuan gabungan tingkat menteri pada Desember tahun lalu, dan bahwa semua pihak bergerak ke arah yang benar.”
Upaya intensif telah dilakukan untuk dua proses yang dimulai dalam pertemuan terbaru ini, yakni upaya kelompok kerja pencabutan sanksi dan implementasi nuklir, serta “perundingan kedekatan” dengan AS, ucap Wang.
“Dalam pertemuan yang berlangsung selama empat hari ini, perbedaan antara pihak-pihak terkait kian menyempit, dan kami melihat momentum menuju pembentukan konsensus secara bertahap di antara pihak-pihak terkait. Dan kondisi tersebut menciptakan atmosfer yang menguntungkan bagi langkah berikutnya menuju prospek yang baik,” imbuhnya.
Wang mengatakan pihak-pihak terkait akan melanjutkan negosiasi di Wina pekan depan. “Kami berharap momentum positif dan konstruktif yang tercapai dalam pertemuan pekan ini dapat berlanjut.”
“Wina merupakan tempat dimulai dan dicapainya negosiasi JCPOA,” kata Wang. “China berharap Wina juga akan menjadi tempat semua pihak mencapai kesepakatan bagi AS dan Iran untuk melanjutkan implementasi JCPOA.” [Xinhua]