OTTAWA – Pandemi COVID-19 tak henti-hentinya menciptakan tekanan dan kecemasan di kalangan warga Kanada setelah negara itu melaporkan 4.521 kasus baru hingga Selasa (6/4) sore waktu setempat, demikian dilansir jaringan televisi CTV.
Laporan tersebut menambah jumlah total kasus COVID-19 di Kanada menjadi 1.018.894, termasuk 23.135 kematian.
Peningkatan jumlah penyakit parah dan kritis yang terus berlanjut telah membuat sistem kesehatan di banyak wilayah di negara tersebut kewalahan.
Dalam sepekan terakhir, rata-rata hampir 6.100 kasus dan 31 kematian baru dilaporkan setiap harinya, menurut Badan Kesehatan Masyarakat Kanada pada Selasa.
“Kita masih ada dalam krisis, jadi fokus kami saat ini adalah tetap membantu warga dan negara Kanada melewati krisis kesehatan global ini,” ujar Menteri Kesehatan Kanada Patty Hajdu pada Selasa.
Ontario, provinsi terpadat dengan 14 juta penduduk, saat ini tengah memperluas rencana vaksinasinya di daerah-daerah yang terdampak parah. Sementara itu, Kepala Pemerintahan Ontario Doug Ford mengisyaratkan pembatasan lebih lanjut saat provinsi tersebut menghadapi kian tingginya tekanan di rumah sakit dan unit perawatan intensif (ICU) akibat kasus COVID-19.
Pada Selasa, Ontario melaporkan 3.065 kasus baru COVID-19 dan tambahan delapan kematian. Kasus rawat inap mencapai 1.161, dengan 510 orang di antaranya terdaftar berada di ICU “akibat penyakit terkait COVID.”
Ford pada Selasa mengumumkan bahwa pemerintahnya akan menerapkan pembatasan kesehatan masyarakat lebih lanjut selain “rem darurat” yang berlaku di seluruh provinsi itu, mengingat terus meningkatnya jumlah kasus dan tekanan di rumah sakit.
Diungkapkan Ford, meskipun ada dampak besar dari pengumuman rem darurat pekan lalu, yang berujung pada penutupan semua restoran di dalam dan luar ruangan, mungkin masih dibutuhkan lebih banyak kebijakan. “Kami akan menerapkan pembatasan lebih lanjut untuk ke depannya dengan sangat, sangat cepat.”
Quebec, provinsi padat penduduk lainnya yang telah memperluas kebijakan karantina wilayah (lockdown) hingga mencakup beberapa kota tambahan, pada Selasa melaporkan 1.168 kasus baru COVID-19 dan tambahan empat kematian. Angka rawat inap di provinsi tersebut mencapai 514, dengan 121 orang di antaranya berada di ICU.
Sejumlah varian COVID-19 yang menjadi perhatian berkontribusi terhadap lonjakan kembali kasus saat ini.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Ottawa. (XHTV)