BUENOS AIRES – Presiden Argentina Alberto Fernandez pada Sabtu (3/4) sore waktu setempat menerima konfirmasi bahwa dirinya terpapar COVID-19 setelah tes PCR-nya menunjukkan hasil positif.
“Diagnosis infeksi COVID-19 tersebut telah dikonfirmasi melalui tes PCR dengan hasil positif, yang memperjelas bahwa prospek klinisnya ringan, yang sebagian besar disebabkan oleh efek perlindungan dari vaksin yang dia (Fernandez) terima,” menurut pernyataan dari dokter kepresidenan Federico Saavedra.
Fernandez telah menerima dosis kedua vaksin Sputnik V dari Rusia, menurut surat kabar Argentina Clarin.
Presiden Argentina itu pada Jumat (2/4) malam mencuit di media sosial Twitter bahwa setelah mengalami demam dan sakit kepala ringan, dia dinyatakan positif COVID-19.
Saavedra mengatakan dirinya telah memeriksa kondisi Fernandez pada Sabtu dan sang presiden dalam kondisi “stabil, tanpa gejala, dengan parameter dalam kisaran normal.”
Fernandez, yang genap berusia 62 tahun pada Jumat dan kini menjalani isolasi, mengatakan kepada wartawan bahwa dia merasa “baik-baik saja”.
“Dokter baru saja pergi, dia melakukan pemeriksaan menyeluruh. Dia memeriksa paru-paru dan saturasi oksigen saya. Saya tidak menunjukkan gejala yang mengkhawatirkan,” tutur sang presiden. [Xinhua]