CHONGQING – Berkat iklim dan lingkungan geografis yang unik, Fengjie di Chongqing, China barat daya, dikenal sebagai daerah penghasil jeruk navel berkualitas tinggi. Kendati demikian, proses pengangkutan jeruk selalu menjadi masalah besar mengingat wilayah itu berlokasi di area perbukitan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Zhang Runfu, seorang pengusaha yang telah bekerja di Provinsi Guangdong selama lebih dari 20 tahun, kembali ke kampung halamannya, Fengjie, dan menciptakan sebuah alat pengangkut berfungsi ganda yang dapat dikendarai baik di jalan maupun di lintasan.
Mengandalkan jalur ganda, alat pengangkut itu dapat beradaptasi dengan area lereng dan memuat barang-barang berat. Alat tersebut juga dapat dikendalikan dari jarak jauh. [Xinhua]
Seorang penduduk desa mengendarai truk beroda empat yang membawa jeruk hasil panen di sebuah lintasan berliku di sepanjang area lereng bukit di kebun buah yang berlokasi di Desa Santuo, wilayah Fengjie, Chongqing, China barat daya, pada 31 Maret 2021. (Xinhua/Wang Quanchao)
Seorang penduduk desa mengendarai truk beroda empat yang membawa jeruk hasil panen di sebuah lintasan berliku di sepanjang area lereng bukit di kebun buah yang berlokasi di Desa Santuo, wilayah Fengjie, Chongqing, China barat daya, pada 31 Maret 2021. (Xinhua/Wang Quanchao)
Zhang Runfu menggunakan alat pengendali jarak jauh untuk mengendalikan truk beroda empat yang membawa jeruk hasil panen di sebuah lintasan berliku di sepanjang area lereng bukit di kebun buah yang berlokasi di Desa Santuo, wilayah Fengjie, Chongqing, China barat daya, pada 31 Maret 2021. (Xinhua/Wang Quanchao)
Zhang Runfu menggunakan alat pengendali jarak jauh untuk mengendalikan truk beroda empat yang membawa jeruk hasil panen di sebuah lintasan berliku di sepanjang area lereng bukit di kebun buah yang berlokasi di Desa Santuo, wilayah Fengjie, Chongqing, China barat daya, pada 31 Maret 2021. (Xinhua/Wang Quanchao)