BEIJING – China mencatat puncak kegiatan membersihkan makam pada Sabtu (3/4), hari pertama liburan Hari Membersihkan Makam yang berlangsung selama tiga hari di negara tersebut, menurut Kementerian Urusan Sipil China.
Seraya menyebutkan bahwa Hari Membersihkan Makam tahun ini merupakan kali pertama liburan itu yang diperingati dengan menerapkan pengendalian epidemi reguler, kementerian itu menyampaikan bahwa lebih dari 32.000 penyedia layanan pemakaman yang menawarkan layanan pembersihan makam on-site dibuka di seluruh penjuru China pada Sabtu, menerima sekitar 19,3 juta orang.
Sementara itu, sekitar 1,85 juta warga China memilih mengenang orang-orang terkasih yang telah tiada melalui 1.900 platform daring, imbuh kementerian itu.
Kementerian tersebut mengatakan bahwa kegiatan membersihkan makam yang ramah lingkungan dipromosikan di seluruh China untuk musim liburan tahun ini, sehingga persembahan bunga, ungkapan duka cita daring, dan sejumlah kegiatan lainnya menjadi tren baru.
Dengan kegiatan membersihkan makam yang diperkirakan akan berlanjut hingga dua hari ke depan, kementerian mengingatkan publik untuk memperhatikan situasi epidemi setempat, mengikuti langkah-langkah perlindungan diri, merencanakan perjalanan mereka agar terhindar dari puncak arus perjalanan, serta mengenang orang-orang terkasih yang telah tiada dengan cara yang beradab dan rendah karbon. [Xinhua]