BERLIN – Vaksin COVID-19 AstraZeneca secara umum hanya dapat diberikan kepada warga berusia 60 tahun ke atas mulai Rabu (31/3), demikian keputusan pemerintah federal dan negara bagian Jerman pada Selasa (30/3) malam waktu setempat.
Warga berusia di bawah 60 tahun dapat divaksinasi dengan AstraZeneca “atas pertimbangan dokter dan dalam kasus analisis risiko secara individual setelah ada penjelasan yang cermat,” menurut keputusan tersebut.
Keputusan itu dibuat berdasarkan data yang tersedia saat ini terkait efek samping tromboemboli yang jarang terjadi namun sangat parah, yang muncul 4 sampai 16 hari setelah vaksinasi, terutama pada warga berusia di bawah 60 tahun.
Mengenai dosis kedua vaksin AstraZeneca untuk kelompok muda yang telah menerima dosis pertama, Komisi Tetap Vaksinasi Jerman akan mengeluarkan rekomendasi tambahan pada akhir April, menurut pernyataan dari lembaga tersebut.
Kasus infeksi harian COVID-19 di Jerman terus meningkat dengan 9.549 kasus baru dilaporkan dalam satu hari, sekitar 2.000 lebih banyak dibandingkan sepekan yang lalu, seperti diumumkan Robert Koch Institute (RKI) pada Selasa.
Hingga saat ini, lebih dari 2,79 juta kasus infeksi COVID-19 telah dilaporkan secara resmi di Jerman sejak pandemi merebak di negara tersebut. Korban meninggal pada Selasa bertambah menjadi 76.093 orang, menurut RKI. [Xinhua]