BEIJING – Belanja penelitian dasar China selama periode Rencana Lima Tahun ke-14 (2021-2025) kemungkinan akan mencapai rekor 8 persen dari seluruh pengeluaran penelitian dan pengembangan (litbang), menurut Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi China.
Belanja untuk penelitian dasar China mencapai 133,6 miliar yuan (1 yuan = Rp2.206) pada 2019, menyumbang 6 persen lebih dalam belanja litbang. Pada 2020, angkanya diperkirakan akan melampaui 150 miliar yuan.
Ye Yujiang, pejabat di kementerian tersebut, mengatakan selain peningkatan belanja pemerintah pusat, pihak perusahaan dan sektor swasta juga diprediksi akan meningkatkan pendanaan untuk penelitian dasar.
China secara simultan akan fokus pada ilmu pengetahuan garis depan dan mendorong semakin banyak ilmuwan untuk melakukan penelitian terapan yang berorientasi pada tujuan untuk membantu mengatasi tantangan pembangunan dan keamanan.
Kementerian itu akan merumuskan rencana aksi 10 tahun untuk penelitian dasar, mengoptimalkan susunan berbagai disiplin ilmu dan penelitian. China juga akan mempromosikan penelitian antardisiplin, menurut kementerian itu lebih lanjut. [Xinhua]