LISBON – Perdana Menteri (PM) Portugal Antonio Costa pada Sabtu (27/3) mengatakan bahwa pemerintahannya akan meningkatkan upaya peluncuran vaksin pada April dan memberikan secepat mungkin 1,8 juta dosis yang akan diterima negara itu bulan depan.
Portugal pada Sabtu memulai vaksinasi terhadap sekitar 78.700 guru dan pekerja dari prasekolah dan sekolah untuk jenjang empat tahun pertama dari pendidikan dasar sembilan tahun.
Costa mengatakan kepada para wartawan bahwa vaksinasi para tenaga pendidikan itu digunakan sebagai “latihan penting untuk menguji pos-pos vaksinasi cepat” di seluruh negara itu.
“Proses vaksinasi akan dilengkapi dengan sekitar 150 pos vaksinasi cepat” untuk mempercepat imunisasi, ujarnya.
Costa mengatakan “tidak ada lagi keraguan bahwa vaksin AstraZeneca aman untuk segala usia,” dan keraguan yang bersifat ilmiah “telah diklarifikasi oleh Badan Obat-obatan Eropa (European Medicines Agency/EMA).”
“Masalah terbesarnya adalah jumlah vaksin yang diproduksi. Kita semua berupaya, dalam skala Eropa, untuk meningkatkan kapasitas produksi ini, oleh karena itu kita mempertahankan targetnya,” ujarnya.
Portugal melaporkan delapan kematian tambahan dan 344 kasus baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, yang menambah total kematian dan kasus terkonfirmasi COVID-19 masing-masing menjadi 16.827 dan 820.042 sejak pandemi mulai merebak.
Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal, negara itu saat ini mencatat 1.536.184 orang telah divaksinasi COVID-19, dengan 1.068.361 orang telah menerima dosis pertama dan 467.823 orang telah menerima dua dosis vaksin.
Saat dunia sedang berjuang untuk mengatasi pandemi, vaksinasi dilaksanakan di semakin banyak negara dengan vaksin virus corona yang telah mendapatkan izin.
Sementara itu, di seluruh dunia ada 267 kandidat vaksin, dengan 83 di antaranya dalam tahap uji klinis, yang sedang dikembangkan di sejumlah negara termasuk Jerman, China, Rusia, Inggris, dan Amerika Serikat, menurut informasi yang dirilis oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Maret. [Xinhua]