MEKSIKO – Kiriman pertama vaksin COVID-19 dari perusahaan China CanSino telah dikemas di Negara Bagian Queretaro, Meksiko, dan siap digunakan dalam program vaksinasi negara itu.
Pada Senin (22/3), Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard menegaskan vaksin CanSino akan membantu negara itu mempercepat proses vaksinasi karena hanya membutuhkan satu dosis suntikan, berbeda dengan kebanyakan vaksin lain yang membutuhkan dua dosis.
Sementara itu, Duta Besar China untuk Meksiko Zhu Qingqiao menggarisbawahi bahwa vaksin CanSino adalah gelombang pertama yang dikemas di luar negeri dan ketersediaannya memainkan peran penting dalam mempromosikan program vaksinasi di Meksiko.
Saat ini, Meksiko adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang telah menyetujui penggunaan darurat dua jenis vaksin China. Sebagai vaksin China pertama yang tiba di Meksiko, uji klinis fase III CanSino di China berjalan dengan lancar.
Jalur produksi pengemasannya, yang dibangun melalui kerja sama dengan perusahaan farmasi Meksiko, menjadi yang pertama di luar negeri. Vaksin CanSino hanya membutuhkan satu kali suntikan, dan dapat disimpan dengan stabil dalam waktu yang lama pada suhu 2 hingga 8 derajat Celsius.
Penggunaan vaksin itu berperan penting dalam percepatan cakupan vaksin dan pembentukan garis pertahanan kekebalan secepat mungkin.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Mexico City. (XHTV)