HONG KONG – Pemerintah Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong pada Rabu (24/3) menangguhkan vaksinasi vaksin BioNTech COVID-19 karena ditemukan kecacatan pada tutup botolnya.
Pemerintah SAR Hong Kong mengambil keputusan itu setelah menerima pemberitahuan tertulis dari Fosun Pharma, yang mengatakan masalah pengemasan vaksin nomor pengiriman 210102 telah diketahui.
Produsen obat Jerman BioNTech dan Fosun Pharma merupakan pengembang vaksin tersebut.
BioNTech dan Fosun Pharma menyampaikan tidak ada risiko keamanan yang ditemukan dalam produknya, tetapi mereka langsung menyerukan penangguhan vaksinasi demi kehati-hatian sampai penyelidikan selesai.
Pemerintah SAR Hong Kong mengatakan bahwa semua pusat vaksinasi masyarakat akan menangguhkan pemberian vaksin hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Departemen Kesehatan pemerintah SAR Hong Kong dikabarkan akan menggelar pertemuan darurat dengan Fosun pada Rabu untuk lebih memahami dan menindaklanjuti kejadian itu. [Xinhua]