COTONOU – Satu batch vaksin virus corona yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi China, Sinovac, tiba di Cotonou, ibu kota ekonomi Benin, pada Minggu (21/3) malam waktu setempat.
“Saya menghormati pemerintah China yang, melalui kerja sama kedua negara, telah mendukung otoritas di Benin dalam upaya memerangi pandemi, sejak kasus pertama COVID-19 muncul di wilayah Benin pada 16 Maret 2020,” kata Menteri Kesehatan Benjamin Hounkpatin saat menerima kedatangan vaksin di Bandara Internasional Kardinal Bernadin Gantin.
Sementara itu, Duta Besar China untuk Benin Peng Jingtao menyebutkan bahwa kedatangan vaksin China di Benin merupakan bagian dari kerja sama dan solidaritas antara kedua negara untuk memerangi COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Cotonou. (XHTV)