HONG KONG – Lebih dari 2,38 juta tanda tangan terkumpul di Hong Kong untuk mendukung penyempurnaan sistem pemilihan umum (pemilu) di Daerah Administratif Khusus (Special Administrative Region/SAR) Hong Kong dalam kampanye selama 11 hari yang berakhir Minggu (21/3).
Tam Yiu-chung, ketua penyelenggara kampanye tersebut, pada Minggu mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa sekitar 1,17 juta orang telah menandatangani petisi daring (online) dan sekitar 1,21 juta orang lainnya menuliskan nama mereka di gerai-gerai promosi yang dibuka di jalanan. Ditemukan lebih dari 210.000 tanda tangan yang tidak valid dan telah dihapus.
Tam mengatakan dirinya merasa tersentuh oleh partisipasi luas para warga Hong Kong dari semua lapisan masyarakat, termasuk pelajar dan etnis minoritas.
Tam juga merupakan anggota Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional (National People’s Congress/NPC).
Kampanye tersebut dimulai pada 11 Maret lalu saat NPC, badan legislatif tertinggi China, memutuskan untuk menyempurnakan sistem pemilu SAR Hong Kong.
Penyempurnaan sistem pemilu merupakan suara umum warga Hong Kong karena Hong Kong harus memperbaiki yang salah dan kembali memfokuskan perhatian pada pembangunan, tutur Starry Lee Wai-king, Ketua Aliansi Demokratis untuk Perbaikan dan Kemajuan Hong Kong.
Menyoroti prinsip “para patriot yang mengelola Hong Kong”, Ip Lau Suk-yee, Ketua Partai Rakyat Baru Hong Kong, yakin bahwa setelah sistem pemilu SAR Hong Kong disempurnakan, para patriot yang cakap akan terpilih sehingga Hong Kong akan menjadi lebih makmur dan kehidupan warganya lebih baik.
Kampanye ini melibatkan lebih dari 1.300 organisasi dan 5.300 sukarelawan. Selesai
Diproduksi oleh Xinhua Global Service