WARTABUANA – Republik Dominika menerima dua batch vaksin COVID-19 dari China pada Rabu (17/3), memungkinkan negara Karibia itu mempercepat rencana imunisasinya untuk memerangi virus corona, kata otoritas setempat.
Kargo tersebut diterima di bandara di ibu kota Santo Domingo melalui upacara penyerahan yang dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Dominika Raquel Pena, Menteri Kesehatan Masyarakat Daniel Rivera, dan Duta Besar China untuk Republik Dominika Zhang Run.
Pengiriman ini terdiri dari dosis vaksin Sinopharm beserta alat suntiknya, yang didonasikan oleh pemerintah China, serta dosis vaksin Sinovac yang dibeli oleh pemerintah Republik Dominika.
“Dengan vaksin dari China ini, Republik Dominika kembali melihat harapan dan cahaya terang di ujung terowongan dalam perang melawan virus corona baru,” tutur Pena.
“Kami sangat menghargainya, dan ini menjadi tanda solidaritas antara China dan Republik Dominika. Kami menjamin bahwa mulai besok, kami akan melanjutkan keseluruhan rencana vaksinasi,” imbuh Pena.
“Ini merupakan pencapaian penting dalam kerja sama internasional untuk menghadapi pandemi,” ujar Zhang Run.
“Langkah ini memberikan kepuasan yang begitu besar dalam melakukan upaya bersama oleh kedua negara,” tambahnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Santo Domingo. (XHTV)